Mengenal Profesi Dokter Ortopedi Ahli Sport dan Artroskopi Ortopedi

Dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi ortopedi adalah dokter yang memiliki keahlian untuk menangani kasus cedera tulang, sendi, otot, dan jaringan ikat akibat kecelakaan dalam olahraga. Tak hanya menangani para atlet, dokter subspesialis ini juga menangani cedera akibat olahraga pada pasien nonatlet.

Olahraga merupakan aktivitas yang penting untuk dilakukan secara rutin, karena baik bagi kesehatan tubuh dan mental. Tak hanya itu, rutin berolahraga juga dapat menurunkan risiko berbagai jenis penyakit, seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan penyakit jantung.

Meski demikian, apa pun jenis olahraga yang dilakukan, Anda dianjurkan untuk tetap berhati-hati dan waspada. Bila tidak, Anda bisa saja mengalami cedera. Sebagian kasus cedera akibat olahraga bahkan bisa cukup parah hingga menyebabkan kecacatan.

Risiko cedera saat berolahraga lebih sering dialami oleh orang dengan tingkat aktivitas tinggi, seperti atlet. Dalam hal ini, peran dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi ortopedi sangatlah penting dalam menangani cedera akibat olahraga.

Tindakan yang Dilakukan Dokter Ortopedi Ahli Sport dan Artroskopi Ortopedi
Dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi memiliki kemampuan untuk mendiagnosis jenis cedera yang dialami pasien beserta tingkat keparahannya.

Dalam mendiagnosis, dokter subspesialis ini dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan urine, artroskopi, serta pemeriksaan radiologi, misalnya foto Rontgen, USG, CT scan, dan MRI.

Setelah jenis dan tingkat keparahan cedera pada pasien diketahui, dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi akan menentukan penanganan yang tepat untuk memperbaiki fungsi anggota gerak tubuh yang cedera agar mereka dapat berfungsi kembali.

Beberapa penanganan yang dapat dilakukan oleh dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi adalah:

Pemberian obat-obatan
Untuk menangani cedera pada pasien, dokter dapat meresepkan obat-obatan antinyeri golongan OAINS. Pada kasus cedera yang parah, dokter juga dapat memberikan obat kortikosteroid melalui suntikan atau obat minum.

Fisioterapi
Untuk membantu proses pemulihan pasien dan mengembalikan fungsi tubuh yang rusak akibat cedera, dokter ortopedi ahli sport dan artroskopi juga sering kali menyarankan pasien untuk menjalani fisioterapi. Terapi ini dapat dilakukan setelah pasien pulih dari tindakan operasi.

Tulisan ini dipublikasikan di Kesehatan dan tag . Tandai permalink.