Cara Menghentikan Procrastination agar Lebih Produktif dalam Bekerja

Procrastination adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas. Kebiasaan ini kerap dilakukan oleh sebagian orang, baik disengaja maupun tidak. Agar tidak banyak waktu yang terbuang percuma, ada beberapa cara menghentikan kebiasaan ini.

Ada berbagai alasan mengapa procrastination mendominasi saat dihadapkan pada pekerjaan atau tugas tertentu, mulai dari rasa tidak mood untuk melakukannya, tidak tahu mana yang harus dilakukan lebih dulu, burnout, atau bahkan mungkin depresi.

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau procrastination ini umumnya dilakukan oleh seseorang untuk memberikan rasa lega yang bersifat sementara. Namun, rasa lega ini nantinya akan tergantikan dengan rasa cemas, karena banyak hal yang belum terselesaikan.

Cara Menghentikan Procrastination

Ada beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menghentikan kebiasaan procrastination, di antaranya:

  1. Lakukan pekerjaan apa adanya

Seorang perfeksionis biasanya takut jika apa yang dilakukannya tidak sempurna, karena ingin selalu menjadi yang terbaik tanpa kesalahan sedikit pun. Inilah yang membuat mereka kerap memiliki kebiasaan procrastination.

Namun, ingatlah selalu bahwa melakukan pekerjaan secara apa adanya (quiet quitting) lebih baik dibandingkan ingin sempurna, tetapi justru tidak selesai. Bila merasa belum puas dengan hasil kerja, Anda bisa memperbaiki kualitasnya secara bertahap untuk ke depannya.

  1. Hentikan kebiasaan bekerja di saat-saat terakhir

Jika Anda tipe orang yang meyakini bahwa kinerja terbaik adalah saat di bawah tekanan, buktikanlah. Namun, bila kebiasaan procrastination ini justru membuat Anda stres dan hasil kerja menjadi buruk, hentikan kebiasaan ini sekarang juga.

Akan lebih baik bila Anda memulai pekerjaan sesuai jadwal atau bahkan lebih cepat. Dengan demikian, Anda bisa menentukan pekerjaan apa saja yang harus didahulukan dan siap untuk menerima pekerjaan selanjutnya.

Selain itu, Anda pun bisa terhindar dari stres, karena tidak ada tekanan terus-menerus dari pekerjaan yang menumpuk.

  1. Cobalah berteman dengan orang-orang yang positif

Salah satu cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan procrastination adalah memiliki teman atau rekan kerja yang positif. Tak hanya membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan, berteman dengan orang yang positif juga dapat membuat diri Anda lebih baik.

  1. Buat pengingat sebagai penentu prioritas pekerjaan

Anda bisa membuat membuat pengingat yang berfungsi sebagai penentu prioritas pekerjaan, baik menggunakan pesan tempel maupun aplikasi pengingat di ponsel. Dengan demikian, Anda bisa menentukan pekerjaan mana yang perlu diselesaikan lebih dulu.

Di samping itu, jangan menyepelekan tugas atau pekerjaan yang terlihat ringan. Bila menganggap remeh dan menundanya, Anda hanya akan menumpuk pekerjaan. Bila terus menunda-nunda pekerjaan, Anda bisa merasa cemas karena dihantui oleh kewajiban yang terbengkalai.

  1. Tentukan target pekerjaan setiap harinya

Berikan target pada diri sendiri dan paksa diri menghabiskan waktu untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas. Jauhkan diri dari berbagai hal yang dapat mengalihkan atau mengganggu fokus, seperti ponsel.

Anda pun bisa mengapreasiasi diri dengan merencanakan sesuatu setelah pekerjaan selesai. Misalnya, bertemu teman atau berbelanja setelah pulang kantor. Dengan demikian, Anda akan lebih semangat menyelesaikan pekerjaan.

Tulisan ini dipublikasikan di Gaya Hidup dan tag . Tandai permalink.